URGENSI PARTISIPASI GERAKAN SOSIAL MAHASISWA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMILU 2024

Penulis

  • Mahi M. Hkikmat Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.55108/jkp.v2i1.141

Kata Kunci:

youth, student movement, general election, participation, politics

Abstrak

The community in the whole world recognizes that the position of youth is very strategic. From the youth, born a group that is quantitatively small, but qualitatively very calculated. The character of youth is unique, energetic, idealistic, critical, and academic. In some event, youth became a driving force, even a battering ram, so that the history of the world, including the history of Indonesia, recorded the events of changes in civilization as a result of its terrible social movements. They are students. Therefore, in facing the General Election 2024, which is predicted to be more difcult and more complicated than the previous election, the government and election organizers should optimally involve the students. However, looking at their academic characteristics, students are more appropriate to be guardians for the realization of Direct, General, Free, Confidential (LUBER) and Honest and Fair (JURDIL) principles with the Election Supervisory Agency (BAWASLU), in order to combat political corruption and encourage double-minded democracy.

Referensi

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Pemuda Indonesia. BPS.

Darmayandi, A. (2020). Pergerakan Mahasiswa Dalam Perspektif Partisipasi Politik : Partisipasi Otonom Atau Mobilisas. Majalah Ilmiah Unikom, Volumen 9 Nomor 1.

DKPP. (2019). Dkpp Terima 1.027 Aduan Dan Berhentikan 144 Penyelenggara Terkait Pemilu 2019. https://dkpp.go.id/dkpp-terima-1-027-aduan-dan-berhentikan-144-penyelenggara-terkait-pemilu-2019/

Dukcapil. (2021). Distribusi Penduduk Indonesia Per Juni 2021: Jabar Terbanyak, Kaltara Paling Sedikit. Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/809/distribusi-pendudukindonesia-per-juni-2021-jabar-terbanyak-kaltara-paling-sedikit

Fira. (2016). Kategori Usia Pemuda Sekarang 18-65 Tahun. Obsession News.

Irham, M. A. (2016). “Neo-Kkn” Dan Tantangan Demokratisasi Indonesia. Analisis Jurnal Studi Keislaman, Volume 16 Nomor 1. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis/article/view/745

JPPN. (2019). DKPP Berhentikan 144 Penyelenggara Pemilu 2019 Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul “DKPP Berhentikan 144 Penyelenggara Pemilu 2019”, https://www.jpnn.com/news/dkpp-berhentikan-144-penyelenggarapemilu-2019. https://www.jpnn.com/news/dkpp-berhentikan-144-penyelenggara-pemilu-2019

Kurniawan, A. (2021). Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli Beserta Peran Dan Fungsinya. Gurupendidikan.Com.

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-mahasiswa/Liputan6.com. (2018, October 26). Bahasa Jawa Urutan Teratas dalam Kontribusi Kosakata Bahasa Indonesia.

liputan6.com. https://www.liputan6.com/news/read/3677280/bahasa-jawa-urutanteratas-dalam-kontribusi-kosakata-bahasa-indonesia

Bedah Pendidikan Politik Kewarganegaraan, (2016) (testimony of Tjetje H. Padmadinata).

Sukri. (2016). Keniscayaan Konflik Dalam Masyarakat Demokrasi. Jurnal Politik Profetik, Volume 04, No. 2 Tahun 2016. file:///C:/Users/hp/Downloads/2746-5854-1-

SM.pdf

Sunatra. (2016). Pendidikan Politik Kewarganegaraa. LEKKAS.

Surbakti, R. (2008). Perekayasaan Sistem Pemilu. Kemitraan.

Warren, M. E. (2004). What Does Corruption Mean in a Democracy? American Journal of Political Science, Volumen 48 Nomor 2. https://media.neliti.com/media/publications/58192-ID-neo-kkn-dan-tantangan-demokratisasi-indo.pdf

Wikipedia bahasa Indonesia. (2021). Gerakan mahasiswa di Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_di_Indonesia

Yuniardi, D. (2015). Arti dari Sebuah Mahasiswa. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/dimasyuniardi/5500f578a33311bb745128ee/artidari-sebuah-mahasiswa

Unduhan

Diterbitkan

2021-06-05

Cara Mengutip

M. Hkikmat, M. (2021). URGENSI PARTISIPASI GERAKAN SOSIAL MAHASISWA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMILU 2024. Jurnal Keadilan Pemilu, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.55108/jkp.v2i1.141