PENGAWASAN PARTISIPATIF DAN UPAYA MENINGKATKAN LEVEL DEMOKRASI KITA

Penulis

  • Iqbal Reza Satria UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • M. Ridha Taufiq Rahman UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.55108/jkp.v4i2.427

Kata Kunci:

Bawaslu, Quality of Democracy, Community Participation, Participatory Election Supervisory

Abstrak

The Election Supervisory Board (Bawaslu), mandated by the law as the leading actor in overseeing the electoral process, holds the potential to enhance the quality of elections, which correlates with the quality of democracy through a Participatory Oversight Program. Active participation of the community, a crucial aspect in elections, needs improvement to ensure that the quality of general elections elevates, both in procedural and substantive aspects. The trust of the public in the electoral process and its outcomes is a growing concern, as community participation has so far been limited to statistical figures. Utilizing qualitative research methods and analytical descriptive techniques In this article, we make a case for the potential of participatory oversight initiated by Bawaslu to enhance the community's role in ensuring fair and transparent elections. By using participatory approaches, public education, and technology, Bawaslu can engage the public and increase their awareness in ensuring integrity-driven elections, which can help boost the quality of our democracy

Biografi Penulis

Iqbal Reza Satria, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dosen Ilmu Politik, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

M. Ridha Taufiq Rahman , UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dosen Ilmu Politik, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Referensi

A.Dahl, R. (1992). DEMOKRASI DAN PARA PENGKRITIKNYA.

Agustino, L., Sylviana, M., & Silas, J. (2023). INSTITUSIONALISASI DAN KETAHANAN PARTAI DALAM DEMOKRASI ELEKTORAL INDONESIA: Studi Kasus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. In Indonesian Journal of Social and Political Sciences (Vol. 4, Issue 1).

Amat, F., Boix, C., Muñoz, J., & Rodon, T. (2020). From political mobilization to electoral participation: Turnout in barcelona in the 1930s. Journal of Politics, 82(4), 1559–1575. https://doi.org/10.1086/708684

Bidja, I. (2022). Fungsi Pengawasan Partisipatif Dalam Mewujudkan Pemilu Demokratis Tahun 2024. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), 6.

Bintari, A. (2021). PARTISIPASI DAN REPRESENTASI PEREMPUANDALAM PENYELENGGARAAN PEMILU. Jurnal Keadilan Pemilu, 1.

Budiardjo, M. (2007). DASAR-DASAR ILMU POLITIK.

Chitlaoarporn, C. (2015). The Relationship between the Election and the Democracy. PSAKUIJIR, 4(2). https://ssrn.com/abstract=3041749

Dairani, & Islami, T. A. (2023). Urgensi Pelibatan dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024. Yustisia Merdeka: Jurnal Ilmiah Hukum, 9(1).

Dinaka, B. R., & Arsil, F. (2023). Pengembalian Fungsi Pengawasan Pemilu Kepada Masyarakat Sebagai Wujud Penyelenggaraan Pemilu Yang Demokratis. Jurnal Konstitusi & Demokrasi, 3(1). https://doi.org/10.7454/JKD.v3i1.1304

Erlina, Nurdiana, N., & Mahmud, I. (2023). Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengawasan Pemilu Dalam Upaya Penegakkan Demokrasi Perkelanjutan. JHM, 4(2).

Farchan, Y. ’. (2022). DINAMIKA SISTEM POLITIK OTORITARIANISME ORDE BARU. Jurnal Adhikari, 1(3), 152–161. https://www.jurnal-adhikari.id/index.php/adhikari

Gatara, A. A. S. (2009). ILMU POLITIK MEMAHAMI DAN MENERAPKAN.

Goldstein, K. M., & Ridout, T. N. (2002). The Politics of Participation: Mobilization and Turnout over Time. Source: Political Behavior, 24(1), 3–29.

Hansen, J. M. (2016). Mobilization, participation, and political change. Party Politics, 22(2), 149–157. https://doi.org/10.1177/1354068815605677

Haßler, J., Magin, M., & Russmann, U. (2023). Why We Should Distinguish Between Mobilization and Participation When Investigating Social Media. In Media and Communication (Vol. 11, Issue 3, pp. 124–128). Cogitatio Press. https://doi.org/10.17645/mac.v11i3.7285

Karp, J. A., & Banducci, S. A. (2007). Party mobilization and political participation in new and old democracies. Party Politics, 13(2), 217–234. https://doi.org/10.1177/1354068807073874

Masitho, B. (2013). DINAMIKA POLITIK PEMBANGUNAN PADA MASA ORDE BARU (Studi Tentang Industrialisasi Ketergantungan dan Peran Modal Jepang). Perspektif, 6(1).

Morgenbesser, L., & Pepinsky, T. B. (2019). Elections as Causes of Democratization: Southeast Asia in Comparative Perspective. Comparative Political Studies, 52(1), 3–35. https://doi.org/10.1177/0010414018758763

Primadi, A., Efendi, D., & Sahirin. (2019). PERAN PEMILIH PEMULA DALAM PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF. JPI: Jurnal of Political Issues, 1(1), 63–73. http://jpi.ubb.ac.id/index.php/JPI/issue/archive

Rahmatunnisa, M. (2017). MENGAPA INTEGRITAS PEMILU PENTING? (Vol. 3, Issue 1).

Simanjuntak, M. P. B. Y. (2017). PEMANTAUAN DALAM PROSES PENYELENGGARAAN PEMILU. 3(3), 305–321.

Solihah, R., Bainus, A., & Rosyidin, D. I. (2018a). PENTINGNYA PENGAWASAN PARTISIPATIF DALAM MENGAWAL PEMILIHAN UMUM YANG DEMOKRATIS. 3(1), 14–28. http://nasional.republika.

Solihah, R., Bainus, A., & Rosyidin, I. (2018b). PENTINGNYA PENGAWASAN PARTISIPATIF DALAM MENGAWAL PEMILIHAN UMUM YANG DEMOKRATIS. JWP: Jurnal Wacana Politik, 3(1), 14–28. http://nasional.republika.

Struktur, P., Komisi, K., Umum, P., Pengawas, B., Dan, P., Kehormatan, D., Pemilu, P., Mewujudkan, U., & Warjiyati, S. (2020). The Arrangement of the Structure and the Authority General Election Commission, the General Election Supervisory Body and The Board Honor Carrier of the Election in the Pursuit of Democratic Elections in Indonesia. I N F O A RT I K E L. Jurnal Aristo (Social, Politic, Humaniora), 08(1), 24–37.

Subiyanto, A. E. (2020). Pemilihan Umum Serentak yang Berintegritas sebagai Pembaruan Demokrasi Indonesia. Jurnal Konstitusi, 17(2), 355. https://doi.org/10.31078/jk1726

Susanti, M. H., & Setiajid. (2022). Program Kelurahan Pengawasan: Model Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Kota Semarang Tahun 2020. In Konservasi Pendidikan Jilid 3 (pp. 33–53). https://doi.org/10.1529/kp.v1i3.49

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. (n.d.).

Wandi, Adnan, I. M., Jamri, Habib, R., & Ridha, Muh. R. (2023). PENGUATAN PERAN ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF PADA BADAN PENGAWAS PEMILU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Jurnal Karya Abdi LPPM UNISI, 4(1).

Wibawa, K. C. S. (2019). Pengawasan Partisipatif untuk Mewujudkan Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak di Indonesia. Adminitrative Law & Governance Journal, 2(4), 2621–2781. www.kpu.go.id,

Winarno, E., Nagara, D. J., & Harinie, L. T. (2023). Partisipasi Tokoh Adat Sebagai Strategi Pengawasan Bawaslu Kota Palangka Raya Dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilu di Kota Palangka Raya. Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Dan Ilmu Komunikasi, 9(1), 49–55. https://doi.org/10.33084/restorica.v9i1

Wirasenjaya, A. M. (2015). Negara, Pasar, Dan Problem Pendalaman Demokrasi Pasca Orde Baru. The POLITICS: Jurnals Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(2).

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-01

Cara Mengutip

Satria, I. R., & Rahman , M. R. T. . (2023). PENGAWASAN PARTISIPATIF DAN UPAYA MENINGKATKAN LEVEL DEMOKRASI KITA. Jurnal Keadilan Pemilu, 4(2), 61–72. https://doi.org/10.55108/jkp.v4i2.427