MENDUDUKAN ULANG PERAN DAN WEWENANG PENANGANAN PELANGGARAN TINDAK PIDANA PEMILU OLEH BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
DOI:
https://doi.org/10.55108/jkp.v4i1.421Kata Kunci:
administration, badan pengawas pemilihan umum, criminal, election, supervisionAbstrak
The Election Supervisory Body Regulation No. 7 of 2022 and the Republic of Indonesia Election Supervisory Body Regulation No. 3 of 2023 concerning the Integrated Law Enforcement Center for Elections underline the role of Bawaslu in handling election violations, including criminal election acts, which are serious legal infringements in the context of elections. Bawaslu acts in a law enforcement capacity, tasked with investigating alleged election violations. This includes verifying the fulfillment of formal and material requirements of the reports and identifying types of suspected violations, akin to the investigative function in the Criminal Code, which should be conducted by officers of the Indonesian National Police. This study aims to explore the conception of handling criminal election violations by Bawaslu, particularly in its involvement in the Gakkumdu structure. The methodology employed in this research is juridical-normative. As a finding, this study concludes that the history of Indonesian democracy records a significant shift in the role of Bawaslu, occurring in line with the changing political dynamics and societal demands for transparency and accountability in elections. With the basis of Law No. 7/2017, Bawaslu also functions in the enforcement of election law, analogous to judicial institutions. Despite contradictions with the principle of separation of powers, the ‘new separation of powers’ approach categorizes it as an independent body. Bawaslu plays a critical role in overseeing administrative election violations, including monitoring, prevention, and enforcement actions. As part of Gakkumdu alongside the police and the prosecutor's office, Bawaslu coordinates in the enforcement of criminal election law, yet it should only act as a reporting entity, not as a direct handler of criminal election cases. The effectiveness of Gakkumdu is sometimes impeded by differing legal perceptions, necessitating an evaluation of its processes and work structure.
Referensi
Abidin, Yessinia Bela, La Sensu, and Guasman Tatawu. ‘Pelaksanaan Konstitusional Kewenangan Bawaslu sebagai Pengawas Pemilu dan Mengadili Sengketa Proses Pemilu’. Halu Oleo Legal Research 2, no. 2 (21 June 2020): 95. https://doi.org/10.33772/holresch.v2i2.12527.
Amal, Bakhrul. ‘Kewenangan Mengadili Oleh Bawaslu Atas Sengketa Proses Pemilu Yang Diatur Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum’. Masalah-Masalah Hukum 43, no. 3 (2019): 306–11.
Asbudi, Asbudi. ‘Pencegahan Dan Penindakan Pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara (Asn) Oleh Bawaslu Kota Palopo Pada Pemilu 2019’. Journal I La Galigo: Public Administration Journal 3, no. 2 (2020): 9–17.
Badaru, Baharuddin. ‘Pemahaman Hukum Terhadap Kejahatan Pemilihan Umum Kepala Daerah Yang Dilakukan Oleh Aparatur Sipil Negara’. UNES Law Review 6, no. 1 (2023): 1669–79.
Bawaslu Jabar. ‘Kasus Pidana Pemilu 2019 Di Jabar’. Bandung: Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Barat, 2019.
Cahya, Fikri Zikri Ramdanu, Untung Sri Hardjanto, and Untung Dwi Hananto. ‘Politik Hukum Undang-Undang No.7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Mengenai Badan Pengawas Pemilu’. Diponegoro Law Journal 8, no. 1 (2019): 281–304.
Daeni, Fawwaz Ihza Mahenda, Fitri Aliva Rachmarani, and Ilham Rhiza. ‘Pengaruh Buzzer Politik Dalam Pemilu: Tantangan Terhadap Electoral Justice Dalam Mempertahankan Prinsip Demokrasi’. Padjadjaran Law Review 11, no. 2 (2023): 183–200.
Fahmi, Khairul. ‘Sistem Penanganan Tindak Pidana Pemilu’. Jurnal Konstitusi 12, no. 2 (2015): 264–83.
Harmoko, Rudy, and Zaid Afif. ‘Peranan Badan Pengawasan Pemilu Terhadap Sengketa Pemilu Tahun 2019 (Studi Di Kantor Bawaslu Kabupaten Batubara)’. Jurnal Pionir 7, no. 1 (2021).
Muntuan, Jonathan Reggie. ‘Pengawasan Pemilihan Umum Oleh Badan Pengawas Pemilu Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Serta Peraturan Pelaksanaannya’. Lex Administratum 6, no. 3 (2019).
Perbawa, Sukawati Lanang P. ‘Penegakan Hukum Dalam Pemilihan Umum’. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 3, no. 1 (2019): 80–102.
Ramlan Surbakti and Hari Fitrianto. Transformasi Bawaslu & Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu. Edited by Retno Widyastuti. Jakarta: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan, 2015.
Ramlan Surbakti and Kris Nugroho. Studi Tentang Desain Kelembagaan Pemilu Yang Efektif. Jakarta: Kemitraan Partnership, 2015.
Rastikasari, Dewi, and Hanny Hilmia Fairuza. ‘Peran Vital Peradilan Sengketa Hasil Pemilihan Umum Dalam Mewujudkan Demokrasi Substantif Guna Mencari Arah Pemilu 2024’. Jurnal Studia Legalia 4, no. 02 (2023): 142–55.
Sarah Nur Annisa. ‘Konsep Independensi Kejaksaan Republik Indonesia Dalam Perspektif Teori The New Separation Of Power Bruce Ackerman’. Journal of Indonesian Law 2, no. 2 (2021): 226–48.
Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Depok: PT. Rajagrafindo Persada, 2015.
Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 2006.
Solihah, Ratnia, Arry Bainus, and Iding Rosyiding. ‘Pentingnya Pengawasan Partisipatif Dalam Mengawal Pemilihan Umum Yang Demokratis’. Jurnal Wacana Politik 3, no. 1 (2018): 14–28.
Solihah, Ratnia, Arry Bainus, and Iding Rosyidin. ‘Pentingnya Pengawasan Partisipatif Dalam Mengawal Pemilihan Umum Yang Demokratis’. Jurnal Wacana Politik 3, no. 1 (2018): 14–28.
Sumodiningrat, Aprilian. ‘Menakar Transformasi Bawaslu Menjadi Lembaga Independen Peradilan Pemilukada’. Jurnal Konstitusi 19, no. 1 (2022). https://www.researchgate.net/publication/359874253_Menakar_Transformasi_Bawaslu_Menjadi_Lembaga_Independen_Peradilan_Pemilukada?_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6InByb2ZpbGUiLCJwYWdlIjoic2VhcmNoIiwicG9zaXRpb24iOiJwYWdlSGVhZGVyIn19.
———. ‘Menakar Transformasi Bawaslu Menjadi Lembaga Independen Peradilan Pemilukada’. Jurnal Konstitusi 19, no. 1 (28 March 2022): 180. https://doi.org/10.31078/jk1918.
Surahman, Surahman, Supriyadi Supriyadi, Andi Intan Purnamasari, Hamdan Rampadio, and others. ‘Redesain Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu 2024: Upaya Mewujudkan Keadilan’. Jurnal Usm Law Review 6, no. 3 (2023): 1005–19.
Tjenreng, Muhammad Baharudin Zubakhrum. Demokrasi Di Indonesia Melalui Pilkada Serentak. Depok Timur: Penerbit Papas Sinar Sinanti, 2020.
Travis III, Lawrence F. Introduction To Criminal Justice. 8th ed. New York: Routledge, 2015.
Waid, Abdul. ‘Meneguhkan Bawaslu Sebagai “Lembaga Peradilan” Dalam Bingkai Pengawasan Pemilu’. Jurnal Adhyasta Pemilu 1, no. 1 (2018): 55–68.
Yuliawati, Nina. ‘Efektivitas Penanganan Tindak Pidana Pemilu Oleh Gakumdu Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum’. Literacy: Jurnal Ilmiah Sosial 3 (28 May 2021): 71–89. https://doi.org/10.53489/jis.v3i1.27.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ahmad Jamaludin
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.